Terima Informasi Bencal, Personil Koramil 17/Sidoharjo Bergerak Cepat Datangi Lokasi

    Terima Informasi Bencal, Personil Koramil 17/Sidoharjo Bergerak Cepat Datangi Lokasi

    WONOGIRI - Guna mencegah terjadinya bencana susulan serta terjadi korban jiwa akibat longsornya talud pekarangan di Dusun Sukorejo RT. 01 RW. 10, desa Sembukan, Sidoarjo. Personil Koramil 17/Sidoharjo Kodim 0728/Wonogiri yang di pimpin Peltu Kahana beserta rekan Babinsa mendatangi lokasi tanah longsor yang merusak dapur milik Suwaryono, Selasa ( 14/2/23).

    Setelah mendapat laporan dari warga, personil Koramil Sidoharjo langsung bergerak cepat mendatangi tempat kejadian serta melakukan koordinasi dengan Aparat setempat.

    “Di lain tempat Danramil 17/Sidoharjo Kpt Cba Oyon Subiyanto mengatakan, “Untuk diketahui bahwa sudah beberapa hari ini hujan turun dengan intensitas tinggi. Saya Perintahkan Kepada para Babinsa untuk  selalu tanggap dan waspada serta terus memonitor dan memantau perkembangan situasi di wilayah binaan masing-masing bila mana terjadi hal yang tidak diinginkan termasuk bencana tanah longsor ini, masyarakat bisa lekas terbantu atau tertolong guna mengurangi resiko kerugian yang lebih besar, ” ujarnya.

    Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa , Namun bagian dapur rumah mengalami kerusakan dan diperkirakan kerugian mencapai 25jt, Untuk itu Babinsa memberikan himbauan kepada warga agar lebih waspada dan hati-hati karena saat sekarang curah hujan yang tinggi dan berpotensi longsor susulan, pangkasnya.

    (Arda 72)

    wonogiri
    Pardal Riyanto

    Pardal Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Serangan Hama, Ini Yang Dilakukan...

    Artikel Berikutnya

    Korem 074/Warastratama Gelar Peringatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
    Polda Jateng Matangkan Persiapan Nataru 2024: Jamin Kelancaran dan Keamanan Arus Mudik Balik
    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

    Ikuti Kami