Bentuk Griya Abhipraya, Wujud Sinergitas Bapas Surakarta untuk Klien Pemasyarakatan

    Bentuk Griya Abhipraya, Wujud Sinergitas Bapas Surakarta untuk Klien Pemasyarakatan

    SRAGEN - Telah diselenggarakan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bapas Kelas I Surakarta dengan Stakeholder tentang Pengelolaan Layanan Griya Abhipraya di Yayasan Lentera Bangsa Indonesia yang bertempat di Aula Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (22/11).

    Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan oleh Bupati Sragen yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Drs. Sutrisna, M.Si. Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol berharap acara ini tidak hanya seremonial, namun dapat memiliki manfaat berkelanjutan bagi seluruh warga masyarakat, khususnya di wilayah kabupaten Sragen.

    “Semoga dengan adanya Griya Abhipraya dapat membantu kepercayaan diri dan kehidupan warga yang tersandung tindak pidana”, pungkas Sutrisna. 

    Dilanjutkan dengan sambutan Plt. Camat Tanon, yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Endriyastono SE, MSi. Pemerintah Kecamatan Tanon merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari sejarah Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama bagi Bapas Surakarta dan stakeholder terkait. Pemerintah Kecamatan Tanon siap untuk membantu dan menyukseskan, serta siap mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Griya Abhipraya kedepannya.
     
    Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Yayasan Lentera Bangsa Indonesia (YLBI) oleh Sunardi, S.Pd. Sebagai yayasan yang diamanahkan menjadi yayasan pengelola dari Griya Abhipraya, YLBI merasa siap dan bangga dapat turut serta mengabdi kepada masyarakat. “Semoga seluruh stakeholder dapat bersama-sama menjalankan amanah yang sudah diberikan”, ungkap Sunardi.
     
    Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Susana Tri Agustin dalam sambutannya menyampaikan pelbagai hal. “Penandatanganan PKS ini merupakan momen untuk memulai Griya Abhipraya yang sudah melalui beberapa tahapan sebelumnya”, ungkap Susana mengawali sambutan.

    Susana melanjutkan, bahwa Bapas dan Griya Abhipraya berperan sebagai jembatan antara klien dan masyarakat. Keberhasilan pemasyarakatan sendiri didasarkan pada tiga pilar, antara lain: petugas pemasyarakatan, klien, dan masyarakat.

    “Masyarakat inilah yang merupakan peran kita semua, yang terdiri dari lembaga, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Bapas Surakarta merasa sangat beruntung memiliki pokmas lipas (kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan) YLBI yang sangat aktif dalam membantu tugas fungsi Bapas Surakarta”, pungkas Susana.

    Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bapas Kelas I Surakarta dengan Stakeholder tentang Pengelolaan Layanan Griya Abhipraya di Yayasan Lentera Bangsa Indonesia, sendiri berjalan lancar. Hadir dan melaksanakan penandatanganan diantaranya dari Yayasan Lentera Bangsa Indonesia; UPTD Puskesmas Tanon I; UPTD Puskesmas Tanon II; Komando Rayon Militer 19 Tanon; Kantor Kecamatan Tanon; Kantor Urusan Agama Tanon; Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Dan Menengah (YPLP DM) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3 Tanon; Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Gemolong; Lembaga Pelatihan Kerja Dian; Gerakan Nasional Anti Narkoba, dan Wijaya Steel Bengkel Las.

    Harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kerja sama antara Bapas Surakarta dan Stakeholder terkait demi kepentingan Klien Pemasyarakatan untuk dapat diterima kembali ke masyarakat.

    sragen jawa tengah
    Septanto Edy Nugroho

    Septanto Edy Nugroho

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Litmas Berkualitas, Pembimbing...

    Artikel Berikutnya

    PK Bapas Surakarta Laksanakan Pendampingan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami